Teknik Performa dan Gesture Seorang MC

Seorang MC perlu menunjukkan performa yang baik dan didukung oleh bahasa tubuh yang positif. Dalam kaitan dengan hal ini terdapat beberapa tip untuk memberi kesan yang positif bagi seluruh audience.
a. Jaga eye contact, hal ini penting untuk menunjukkan koneksi dengan audience. Adanya eye contact akan memelihara emosional antara MC dan audience yang positif, Dalam melakukan eye contact dilakukan bukan dengan menatap mata audience secara langsung, melainkan pada segitiga bull’s eye yaitu segitiga antara kedua alis dan pertengahan dahi. Lakukan hal tersebut kepada semua pihak sekitar 2—3 detik secara berpindah-pindah.

b. Lakukan smiling voice. Setiap kalimat yang diucapkan disertai senyuman sehingga suara yang dihasilkan akan terasa lebih lembut dan nyaman didengar.

c. Tidak melakukan gerrakan monoton dan berulang-ulang. Gerakan ini biasanya kita lihat seperti meremas-remas tangan, menepuk punggung tangan, memasukkan tangan ke dalam saku dan lain-lain.

d. Melakukan gerakan secukupnya tergantung jumlah audience. Semakin banyak audience maka gerakan dapat lebih bervariasi, tetapi jika audience hanya sedikit gerakan secukupnya.10
e. Seni melemparkan joke. Melempar joke perlu sesekali dilakukan untuk membuat suasana lebih hidup. Usahakan joke sesuai tema. Terdapat etiket dalam melempar joke antara lain materi joke tidak terkait SARA. Kemudian hindari membuat joke yang membuat diri sendiri terpingkal-pingkal. Berikan waktu kepada audience untuk tertawa atas joke yang kita lempar.

3. Penguasaan Suasana Seorang MC yang menjadi pusat perhatian seluruh audience perlu menguasai
seluruh suasana dalam acara tersebut. Dalam melangkah seorang MC harus mantap, tenang dan meyakinkan. Kemudian posisi berdiri diusahakan dapat dilihat oleh semua yang hadir. Posisi berdiri tegak, tidak membungkuk atau bersandar pada tiang, dinding atau meja. Memulai acara dilakukan dengan mengucapkan salam dengan tulus dan bersungguh-sungguh. Berikan waktu kepada audience untuk menjawab salam kita. Setiap berbicara lakukan dengan jelas, dengan ekspresi wajah yang baik.

Terdapat etiket seorang MC antara lain tidak harus membacakan seluruh susunan acara pada pembukaan acara kecuali acara tersebut adalah acara resmi. Seorang MC tidak perlu mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang selesai memberikan sambutan apalagi komentar/tanggapan tentang
sambutannya tersebut. 

Demikian tulisan mengenai bagaimana menjadi MC yang baik. Perlu diperhatikan apa saja syarat untuk menjadi MC. Kemudian langkah-langkah persiapan apa saja yang diperlukan agar MC dapat membawakan acara dengan baik dan lancar. Demikian juga telah kita bahas apa saja yang membuat
performa seorang MC menjadi lebih baik. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
pembaca sekalian. Selamat mencoba! J


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top