Di Indonesia, nama adalah doa. Beberapa orang tua berusaha memberi nama anak-anaknya seunik mungkin, sehingga tidak pasaran. Nama anak juga memperlihatkan identitas asal atau keturunan. 

    Beberapa orang tua yang terlalu kreatif, memberi nama-nama anaknya sangat unik dan satu-satunya di dunia. Namun karena beberapa alasan nama itu dilarang oleh negara.

    Berikut 10 nama bayi yang dilarang di beberapa negara:

    1. Selandia Baru
    Departemen dalam negeri sejak 2001 melarang penggunaan nama bayi yang berhubungan dengan jabatan dalam pemerintahan. Beberapa nama yang dilarang itu misalnya major, duke, princess

    2. Swedia
    Seorang warga memberi nama anaknya Brfxxccxxmn-pcccclllmmn-prxvclmnck-ssqlbb11116, sebagai bentuk protes kepada negara yang membatasi penggunaan nama oleh warganya. Nama yang dilafalkan sebagai “Aliiin” ini dilarang dipakai. Di Swedia pemberian nama depan dan nama belakang harus diajukan ke pihak yang berwenang untuk disetujui. Nama seperti IKEA, Metallica dilarang. Namun “google” masih bisa dipakai.


    3. Malaysia
    Negara yang mayoritas warganya muslim ini melarang penggunaan nama bayi “violet”. Di Malaysia orang tua tidak boleh menamai anaknya dengan nama-nama yang berkaitan dengan unsur binatang, serangga, buah, sayuran dan warna-warna.

    4. Jerman
    Buku tutorial pemberian nama untuk anak melarang orang tua menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kekejian dan kejahatan saat menamai anaknya. Nama Hitler dilarang, begitu juga Osama bin Laden,Kennedy, Taylor, Riley dan Quinn. Penamaan anak juga harus mengacu pada gender yang jelas. 

    5. Portugal
    Di negeri ini, nama Monalisa adalah salah satu nama yang ada di daftar nama yang dilarang digunakan. Monalisa mengacu pada lukisan perempuan yang tersenyum misterius karya Leonardo Da Vinci. Begitu juga nama Pablo, Nirvana dan Olaf

    6. Arab Saudi
    Di negara ini nama-nama seperti Elaine, Laura, Sandy  dilarang karena berhubungan dengan kerajaan, bukan bahasa arab asli dan islami dan dianggap menggangu sesnsibilitas kereligiusan.

    7. Belgia
    Orang tua di sini dilarang menamai anaknya Jerusalem, namun nama Bethlehem diperbolehkan, seperti nama-nama lain yang ada di daftar

    8. Jepang
    Tak ada di negeri matahari terbit ini anak yang bernama Akuma. Karena nama yang artinya setan itu dilarang disini.

    9. Meksiko
    Negeri ini melarang penggunaan nama Rambo untuk bocah-bocah yang baru lahir.  Ada 61 nama anak yang berhubungan dengan karakter fiksi yang dilarang di Meksiko. Nama lain yang dilarang tersebut adalah James Bond dan Harry Potter. 
    *Sumber: therich.com

    Gwyneth Paltrow sempat dikabarkan menyesal berpisah dengan Chris Martin. Aktris yang belum resmi bercerai dari personel band Cold Play itu juga kabarnya kecewa atas hubungan Chris dengan Jennifer Lawrence. 

    Namun, Gwyneth membantah bahwa ia tidak menyetujui hubungan mantan suaminya dengan Jennifer. Saat diwawancarai salah satu Radio, aktris yang juga menulis buku resep itu meluruskan perihal gosip buruk hubungannya dengan kekasih mantan suaminya itu. 

    "Siapa yang bilang aku tidak setuju dengan Jennifer Lawrence?" ungkapnya. "Aku menghargainya (Chris Martin ) sebagai ayah dari anakku. Ini hidupnya dan ini keputusannya dan aku pikir pasti dia sangat menyayangi anak-anaknya," ungkap Gwyneth. 

    Meski sudah mendapat restu dari mantan istri, namun Chris hingga kini belum mau mengenalkan kekasihnya itu kepada Gwyenth. Dijelaskan sumber, Chris belum ingin melibatkan Jennifer masuk ke dalam keluarganya. 

    "Chris belum ingin mengenalkannya. Gwyneth dan Chris adalah orangtua tanpa ingin melibatkan Jen sekarang," ungkap sumber dalam sebuah media hiburan. 

    Hingga kini, Chris pun masih merahasiakan hubungannya dengan aktris penerima piala Oscar itu. Beberapa waktu lalu bahkan sempat dikabarkan putus, namun pada malam pergantian tahun baru keduanya tampak bertemu untuk makan malam bersama.


    Zaskia Adya Mecca baru saja merilis proyek film pertamanya yang sudah tayang untuk publik sejak Kamis (15/1/2015). Di film dengan judul 'Hijab' tersebut, wanita 27 tahun itu tidak hanya beraksi sebagai pemain tapi juga produser. Zaskia mengatakan ide pembuatan film drama-komedi ini sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu tapi baru bisa dirilis di awal 2015.

    Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat film wajib ditonton. Sang suami Hanung Bramantyo tidak ingin proyek pertama 'Dapur Film' tersebut hanya memiliki cerita yang biasa dan kurang menarik perhatian masyarakat. Oleh karena itu, Zaskia terus mengembangkan ide yang dimilikinya hingga memutuskan untuk membuat film tentang bagaimana menghadapi permasalahan rumah tangga saat penghasilan istri lebih besar dari suami. 

    Semua karakter istri mengenakan hijab tapi dengan alasan yang berbeda-beda. Meskipun temanya tampak 'berat' tapi cerita dibuat ringan dan menghibur. Karena ini proyek pertamanya sebagai produser, Zaskia tidak ingin film hanya berlalu begitu saja. Maka dari itu, ia juga meluncurkan buku 'Hijab' yang diakuinya memiliki cerita lebih detail dari film.

    "Aku buat novelnya juga, novelnya yang nulis Ninit Yunita penulis 'Test Pack', novelnya aku buat dari sudut perempuan berbeda dengan filmnya yang dibuat dari sudut pandang laki-laki. Novelnya dibuat lebih detail dari adegan di film karena aku ingin buat yang beda. Kalau film kita juga terbatas sama durasi," tutur Zaskia saat berbincang dengan Wolipop di Pejaten Village, Senin (12/1/2015).

    Zaskia menjelaskan, novel memang sengaja dibuat dari sudut pandang perempuan agar ceritanya sedikit berbeda daripada filmnya. Cerita dalam novel lebih rinci daripada adegan di filmnya. Jika novel ditulis oleh seorang wanita, penulis naskah ditulis oleh suaminya sendiri, Hanung bersama salah satu temannya. 

    Naskah sengaja ditulis dari sudut pandang laki-laki agar film tak hanya bisa dinikmati oleh wanita tapi juga pria. Zaskia mengatakan bahwa film sekaligus novel 'Hijab' cocok untuk pasangan. Menurutnya, cerita di film ini akan menggambarkan perasaan pria dan wanita ketika pekerjaan menjadi masalah dalam rumah tangga.

    "Ini ide cerita dari aku tapi aku suruh Mas Hanung yang nulis, kenapa aku suruh Mas Hanung karena aku pengen ini cerita dari ide perempuan ditulis sama laki-laki, bisa dibilang ini curhatnya laki-laki. Ini laki-laki banget bisa nonton dan seolah mewakili perasaannya," papar pemilik label fashion hijab 'Meccanism' itu.

    Novel 'Hijab' sebenarnya sudah diluncurkan sejak seminggu lalu dan telah dipasarkan di Gramedia. Buku dengan tebal kurang lebih 300 halaman itu dijual dengan harga Rp 45 ribu. 

    Setelah pembuatan novel, Zaskia juga berencana akan membuat film 'Hijab' menjadi serial namun ia belum bisa memastikan apakah impiannya tersebut bisa diwujudkan atau tidak.


Top