Pakai Kostum Pesta Ala Indian, Pixie Lott Diserang Komentar Rasis

Memakai busana yang memiliki nilai sejarah atau budaya sebagai permainan kostum tak jarang membawa para selebriti dalam masalah. Hal ini pun baru saja dialami oleh penyanyi asal Inggris Pixie Lott.

Merayakan ulang tahunnya ke 24, Pixie membuat pesta dengan tema kostum Indian dan koboi di London, Sabtu (17/1/2015) malam waktu setempat. Pixie sendiri memilih kostum Tiger Lily; yang terinspirasi dari busana putri Indian dari film animasi Peter Pan. 

"Tigerlily keluar untuk bermain malam ini untuk merayakan pesta ulang tahun #cowboys #indians," tulisnya di Instagram untuk fotonya yang memakai riasan ala Indian.

Tak sampai hitungan jam saat foto diunggah, komentar bernada negatif masuk ke akun Instagram Pixie Lott. Beberapa komentar juga terdengar sarkastik dan menyayangkan kenapa penyanyi 'Mama Do' itu membuat pesta dengan tema yang sensitif.

"Wowww bermain pesta kostum seperti orang-orang asli Amerika yang dibunuh dengan kejam sangat keren. Kenapa tidak kau berdandan seperti buruh di kesempatan lainnya! Ayo buat pesta bertema buruh!" tulis komentar sarkas itu.

Meski banyak yang menuduhnya rasis atau tak menghargai budaya, namun tetap ada pendukung Pixie yang ikut berkomentar. "Dia tidak rasis, selesai." Memakai kostum dengan tema Indian, entah untuk merayakan Halloween atau berpesta seperti Pixie, bukan sesuatu yang layak dilakukan bagi sebagian orang. Mengingat suku asli Amerika itu mendapat perlakuan yang kejam di masanya.

Tak hanya Pixie Lott, selebriti yang pernah terlibat isu rasisme lewat kostum Indian. Ellie Goulding, Khloe Kardashian dan Pharrell Williams juga pernah menuai kontroversi atas kostum yang dipakainya. Dengan banyaknya kasus seperti ini, tampaknya para selebriti perlu mulai menanamkan dan peka atas isu berlandaskan budaya yang sensitif meski dengan aksesori kepala ala Indian.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top